Meskipun peluang bisnis makanan sehat menjanjikan, tetapi ada beberapa kendala yang dapat dihadapi oleh bisnis tersebut, antara lain:
Persaingan yang ketat dari bisnis makanan sehat lainnya, terutama di pasar yang sudah mapan. Hal ini dapat membuat sulit bagi bisnis baru untuk bersaing dan menarik pelanggan.
Biaya produksi yang tinggi. Makanan sehat yang tidak mudah rusak cenderung lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan makanan non-sehat. Selain itu, biaya pengemasan dan pengiriman yang tahan lama juga dapat meningkatkan biaya produksi.
Keterbatasan umur simpan produk. Meskipun makanan sehat yang tidak mudah rusak dapat bertahan lama (healthy non-perishable food), tetapi produk-produk tersebut masih memiliki batas waktu umur simpan yang harus diperhatikan. Jika produk-produk tersebut tidak terjual dalam waktu yang cukup lama, maka bisnis dapat mengalami kerugian karena produk tersebut tidak lagi dapat dijual.
Regulasi dan standar keamanan pangan yang ketat. Bisnis makanan sehat yang tidak mudah rusak harus memenuhi standar keamanan pangan yang ketat dan diatur oleh otoritas kesehatan, seperti Dinkes dan BPOM. Hal ini dapat meningkatkan biaya produksi dan membuat bisnis harus memenuhi persyaratan yang ketat.
Tingkat kesadaran dan pengetahuan yang rendah dari konsumen. Terkadang, konsumen belum sepenuhnya menyadari manfaat dari makanan sehat dan belum mengetahui tentang jenis makanan sehat yang tersedia dalam bentuk tahan lama. Hal ini dapat membuat sulit bagi bisnis untuk mempromosikan dan menjual produk mereka.
Bagaimana solusinya ? Yuk Baca artikel berikutnya